Manfaat Kesehatan dari Madu: untuk Mengoptimalkan Kesehatan Anak Anda

Madu adalah hadiah termanis dari alam bagi umat manusia. Ada sesuatu yang luar biasa menarik tentang cairan manis ini yang telah menarik perhatian banyak orang sejak zaman dahulu kala. Sebagai makanan super, madu tidak hanya memiliki rasa yang enak tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang sangat beragam bagi semua kalangan, terutama anak-anak.

Selain warna dan rasa yang menggoda, madu menjadi dasar bagi sebagian besar obat alami dan banyak digunakan dalam pengobatan rumahan untuk mengatasi penyakit dan gangguan seperti batuk, pilek, flu, eksim, luka, dan sebagainya.

Kaya akan antioksidan, flavonoid, mineral, vitamin, nutrisi penting lainnya, serta sifat antiseptik dan antibakteri; madu adalah makanan hebat yang dapat Anda andalkan ketika segala sesuatu cara yang lain gagal.

Meskipun manfaat madu sangat banyak, tahukah Anda bahwa memberikan madu kepada anak-anak saat darurat atau saat mereka sakit seperti pilek dan batuk dapat memberikan mereka bantuan yang cepat? Ini jauh lebih baik daripada mengenalkan anak Anda pada obat-obatan, yang dapat berbahaya bagi sistem pencernaan dan organ vital mereka yang masih dalam tahap perkembangan di masa depan.

Kapan Ibu Boleh Memberikan Madu Pada Anak?

Madu bergizi tetapi hanya boleh diperkenalkan kepada anak-anak setelah mereka berusia satu tahun. Hal ini untuk menghindari botulisme bayi, penyakit yang mungkin terjadi akibat konsumsi madu oleh anak di bawah usia satu tahun.

Madu mengandung bakteri pembentuk spora yang disebut Clostridium botulinum, yang dapat berkembang biak di usus. Bakteri melepaskan racun yang mengiritasi usus si kecil dan memengaruhi sistem saraf. Itu terjadi karena bayi memiliki sistem pencernaan yang kurang berkembang yang tidak cukup asam untuk menghancurkan spora Clostridium.

Namun, madu aman untuk anak-anak di atas satu tahun karena sistem pencernaannya cukup matang untuk mengeluarkan bakteri ke seluruh tubuh.

Apa manfaat kesehatan madu bagi anak-anak?

Selain sebagai pemanis, madu juga memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Sumber energi: Satu sendok teh madu mengandung sekitar 20-30 kalori. Madu dapat ditambahkan ke makanan anak untuk memenuhi kebutuhan kalori mereka. Jika Anda memberikan madu kepada anak Anda, pilih madu dengan indeks glikemik rendah, yang akan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Mendukung penyembuhan: Madu terkenal karena sifat penyembuhannya. Sifat antimikroba dan penyembuhan luka madu membantu mengobati luka, gigitan serangga, luka bakar, dan bisul.  Mengoleskan madu pada sariawan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan

Sifat antivirus: Madu murni memiliki sifat antibakteri dan antivirus terhadap bakteri patogen dan enteropatogen. Sifat-sifat ini adalah alasan yang mungkin mengapa madu digunakan dalam pengobatan alami, terutama untuk mengobati batuk dan pilek. Konsumsi madu secara terkontrol diketahui memiliki potensi untuk mencegah masalah gigi seperti gigi berlubang.

Sifat antiinflamasi: Sifat antioksidan yang terbukti pada madu dianggap sebagai obat alami untuk mengobati kondisi inflamasi seperti sakit tenggorokan, asma, mukositis, gastroenteritis, dll.

Sifat antioksidan dan antibiotik: Madu alami memiliki efek antioksidan dan antibiotik. Sifat penangkap radikal bebas madu diberikan oleh senyawa fenol sedangkan sifat antibiotiknya diberikan oleh inhibin. Sifat-sifat kesehatan ini membuat madu menjadi makanan yang paling umum dikonsumsi oleh anak-anak.

Sifat prebiotik: Madu berfungsi sebagai prebiotik. Ini berarti madu merangsang pertumbuhan bakteri sehat di dalam usus. Madu yang ditambahkan ke susu asam atau yogurt menjadi kombinasi prebiotik yang baik yang membantu menjaga mikrobioma usus yang sehat pada anak-anak.

Meringankan refluks lambung: Jika seorang anak menderita GERD, maka madu dapat digunakan untuk meredakan gejala tersebut. Mengonsumsi madu akan melapisi kerongkongan dan lapisan lambung. Hal ini mencegah makanan dan asam lambung naik ke atas dan memberikan bantuan. Selain itu, madu juga merangsang jaringan di sfingter dan membantu dalam regenerasi, sehingga mengurangi kemungkinan refluks asam.

Meringankan sembelit dan diare: Sembelit dan diare tidak jarang terjadi pada anak-anak. Jadi jika mereka mengalami salah satunya, madu mentah dapat dikonsumsi dengan perut kosong untuk mendapatkan sedikit bantuan.
Meskipun memiliki beberapa manfaat, kemungkinan penggunaan medis madu yang paling luas adalah untuk pengobatan batuk dan pilek.

Penting untuk memilih madu herbal yang tepat untuk memastikan manfaat kesehatan yang optimal. Salah satu pilihan yang sangat direkomendasikan adalah madu Herbal Naturafitforkids. Madu ini memiliki kualitas herbal yang tinggi dan dirancang khusus untuk anak-anak. Dengan memilih madu Herbal Naturafitforkids, Anda dapat memiliki keyakinan bahwa Anda memberikan produk alami dan aman yang akan mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Anda.

Sumber/Referensi: www.momjunction.com, hellosehat.com